Kita katakan : Jangan baca Al-Qur'an dikuburan, mending dimasjid atau dirumah saja = Dikira melarang baca Al-Qur'an..
Kita katakan : Sholat fardhu lebih baik jama'ah dimasjid, jangan sendiri dirumah = Dikira melarang sholat..
Kita katakan : Baca shalawat gak perlu teriak-teriak, apalagi diiringi musik, itu mirip orang nyanyi-nyanyi.. Apalagi shalawatnya bukan shalawat dari Nabi = Dikira melarang Baca Shalawat..
Kita katakan : Dzikir gak perlu teriak-teriak, badan goyang-goyang, pakek nari-nari lagi, kepala geleng-geleng. Bukan seperti itu tuntunan dari Nabi = Dikira melarang dzikir..
Kita katakan : Jangan melakukan ritual Tahlilan, Rasulullah tidak mencontohkannya = Dikira melarang baca Tahlil..
Kita katakan : Jangan melakukan maulidan, para sahabat yang lebih cinta Rasulullah saja tidak melakukannya = Dikira tidak cinta Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam..
Kita katakan : Jangan Tawassul dikuburan, bisa jatuh terhadap kesyirikan = Dikira melarang Ziarah kubur..
Kita katakan : Jangan berbuat syirik = Dikira mengkafirkan..
Kita katakan : Jangan berbuat bid'ah = Dikira menuduh sebagai ahlul bid'ah..
Kita katakan : Jangan taqlid buta pada madzhab tertentu = Dikira anti madzhab, anti ulama', Dst..
Kita katakan : Jangan yasinan, apalagi dikhususkan waktunya, apalagi pahalanya untuk dikirimkan ke mayit = Dikira melarang baca Surat Yasin..
Kita katakan : Allah memerintahkan saling mengingatkan dan menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.. Amar makruf nahi munkar = Dikira memecah belah.
Kita katakan : Sholat fardhu lebih baik jama'ah dimasjid, jangan sendiri dirumah = Dikira melarang sholat..
Kita katakan : Baca shalawat gak perlu teriak-teriak, apalagi diiringi musik, itu mirip orang nyanyi-nyanyi.. Apalagi shalawatnya bukan shalawat dari Nabi = Dikira melarang Baca Shalawat..
Kita katakan : Dzikir gak perlu teriak-teriak, badan goyang-goyang, pakek nari-nari lagi, kepala geleng-geleng. Bukan seperti itu tuntunan dari Nabi = Dikira melarang dzikir..
Kita katakan : Jangan melakukan ritual Tahlilan, Rasulullah tidak mencontohkannya = Dikira melarang baca Tahlil..
Kita katakan : Jangan melakukan maulidan, para sahabat yang lebih cinta Rasulullah saja tidak melakukannya = Dikira tidak cinta Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam..
Kita katakan : Jangan Tawassul dikuburan, bisa jatuh terhadap kesyirikan = Dikira melarang Ziarah kubur..
Kita katakan : Jangan berbuat syirik = Dikira mengkafirkan..
Kita katakan : Jangan berbuat bid'ah = Dikira menuduh sebagai ahlul bid'ah..
Kita katakan : Jangan taqlid buta pada madzhab tertentu = Dikira anti madzhab, anti ulama', Dst..
Kita katakan : Jangan yasinan, apalagi dikhususkan waktunya, apalagi pahalanya untuk dikirimkan ke mayit = Dikira melarang baca Surat Yasin..
Kita katakan : Allah memerintahkan saling mengingatkan dan menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.. Amar makruf nahi munkar = Dikira memecah belah.
Comments
Post a Comment