IMAM SYAFI'I -rohimahulloh- mungkin TERPENGARUH paham WAHABI ?!
Mungkin bila Imam Syafi'i -rohimahulloh- hidup di zaman ini, akan dituduh BERPAHAM WAHABI, karena tulisan beliau berikut ini:
وأحب أن لا يزاد في القبر تراب من غيره... وإنما أحب أن يشخص على وجه الأرض شبرا أو نحوه. وأحب أن لا يبنى، ولا يجصص فإن ذلك يشبه الزينة والخيلاء، وليس الموت موضع واحد منهما، ولم أر قبور المهاجرين والأنصار مجصصة. (قال الراوي) : عن طاوس: «إن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - نهى أن تبنى القبور أو تجصص» (قال الشافعي) : وقد رأيت من الولاة من يهدم بمكة ما يبنى فيها فلم أر الفقهاء يعيبون ذلك
"Aku SENANG bila kuburan TIDAK ditambah tanah dari tempat lainnya... Yang aku SENANGI adalah bila kuburan ditinggikan (tanahnya) dari muka bumi setinggi sejengkal atau semisalnya.
Aku SENANG bila kuburan TIDAK dibangun dan TIDAK disemen, karena hal itu menyerupai perhiasan dan sikap sombong, dan kematian bukanlah tempat yg pantas bagi kedua hal itu.
Dan aku TIDAK melihat KUBURAN PARA SAHABAT dari kalangan muhajirin dan anshor disemen... Diriwayatkan dari Thowus: "Sungguh Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- telah melarang membangun kuburan atau menyemennya".
Dan aku telah menyaksikan ada sebagian penguasa yang MENGHANCURKAN bangunan yg dibangun di atas KUBURAN di kota Mekah, dan aku tidak melihat ada PAKAR FIKIH (ulama) yg mencela hal itu!". (Kitab Al-Umm, karya Imam Syafi'i, 1/316).
=====
Ataukah mereka yg dituduh WAHABI yg terpengaruh PAHAM SYAFI'I ?!
Mungkin bila Imam Syafi'i -rohimahulloh- hidup di zaman ini, akan dituduh BERPAHAM WAHABI, karena tulisan beliau berikut ini:
وأحب أن لا يزاد في القبر تراب من غيره... وإنما أحب أن يشخص على وجه الأرض شبرا أو نحوه. وأحب أن لا يبنى، ولا يجصص فإن ذلك يشبه الزينة والخيلاء، وليس الموت موضع واحد منهما، ولم أر قبور المهاجرين والأنصار مجصصة. (قال الراوي) : عن طاوس: «إن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - نهى أن تبنى القبور أو تجصص» (قال الشافعي) : وقد رأيت من الولاة من يهدم بمكة ما يبنى فيها فلم أر الفقهاء يعيبون ذلك
"Aku SENANG bila kuburan TIDAK ditambah tanah dari tempat lainnya... Yang aku SENANGI adalah bila kuburan ditinggikan (tanahnya) dari muka bumi setinggi sejengkal atau semisalnya.
Aku SENANG bila kuburan TIDAK dibangun dan TIDAK disemen, karena hal itu menyerupai perhiasan dan sikap sombong, dan kematian bukanlah tempat yg pantas bagi kedua hal itu.
Dan aku TIDAK melihat KUBURAN PARA SAHABAT dari kalangan muhajirin dan anshor disemen... Diriwayatkan dari Thowus: "Sungguh Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- telah melarang membangun kuburan atau menyemennya".
Dan aku telah menyaksikan ada sebagian penguasa yang MENGHANCURKAN bangunan yg dibangun di atas KUBURAN di kota Mekah, dan aku tidak melihat ada PAKAR FIKIH (ulama) yg mencela hal itu!". (Kitab Al-Umm, karya Imam Syafi'i, 1/316).
=====
Ataukah mereka yg dituduh WAHABI yg terpengaruh PAHAM SYAFI'I ?!
Comments
Post a Comment