Apakah harus seorang bermahzab Hanafi mengikuti mazhabnya sekalipun bertentangan dengan nash yang shahih? Apakah harus seorang mahzab Hambali mengikuti mahzabnya sekalipun bertentangan dengan nash yang shahih? Apakah boleh gonta-ganti mazhab?
Contohnya adalah Al Hafizh Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah, beliau adalah seorang ulama bermazhab Syafi'ie, namun dari 100 lebih persoalan mahzab Syafi'ie 80 di antaranya beliau berbeda pandangan.
Begitu pula Syaikh Al Albani rahimahullah, beliau bermazhab Hanafi. Namun banyak dalam masalah fiqih beliau berbeda pandangan dengan mazhab Hanafi.
Demikian juga para Imam yang lain. Hal ini dikarenakan keilmuan mereka yang mumpuni dan keluasan ilmu yang mereka dapatkan. Oleh karena itulah tidak sedikit para ulama yang berbeda pendapat bahkan terhadap mazhabnya sendiri dikarenakan ilmu mereka terus bertambah.
Tidaklah boleh fanatik kepada mazhab tertentu setelah jelas dalil atau nash yang shahih. Apabila sekedar menisbatkan diri kepada mazhab maka tidaklah dilarang. Fanatik ini misalnya menganggap mazhabnya yang paling benar dan yang lainnya adalah salah. Sudah seharusnya kita pun mencontoh para ulama untuk tidak fanatik kepada mazhab tertentu tapi mengikuti dalil dan nash yang shahih.
Contohnya adalah Al Hafizh Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah, beliau adalah seorang ulama bermazhab Syafi'ie, namun dari 100 lebih persoalan mahzab Syafi'ie 80 di antaranya beliau berbeda pandangan.
Begitu pula Syaikh Al Albani rahimahullah, beliau bermazhab Hanafi. Namun banyak dalam masalah fiqih beliau berbeda pandangan dengan mazhab Hanafi.
Demikian juga para Imam yang lain. Hal ini dikarenakan keilmuan mereka yang mumpuni dan keluasan ilmu yang mereka dapatkan. Oleh karena itulah tidak sedikit para ulama yang berbeda pendapat bahkan terhadap mazhabnya sendiri dikarenakan ilmu mereka terus bertambah.
Tidaklah boleh fanatik kepada mazhab tertentu setelah jelas dalil atau nash yang shahih. Apabila sekedar menisbatkan diri kepada mazhab maka tidaklah dilarang. Fanatik ini misalnya menganggap mazhabnya yang paling benar dan yang lainnya adalah salah. Sudah seharusnya kita pun mencontoh para ulama untuk tidak fanatik kepada mazhab tertentu tapi mengikuti dalil dan nash yang shahih.
Comments
Post a Comment