Sial, sebuah kata yang kita semua tahu maknanya, yaitu tidak beruntung. Namun apakah anda tahu orang yang sial dalam agamanya? Orang yang sial dalam agamanya adalah mereka yang menganggap baik perbuatan di dalam agamanya padahal tidak ada contohnya. Bahkan ketika berbuat syirik pun ia tidak sadar. Inilah orang yang sial. Di dunia seolah-olah ia telah berbuat kebaikan setinggi gunung, tapi di akhirat semua amalnya bagai debu tertiup angin. Tak ada gunanya di sisi Alah.
Para ulama membuat sebuah istilah lawan kata dari Sunnah adalah bid'ah. Sebagai contohnya adalah talak sunnah dan talak bid'ah. Yang mana hal ini sudah dikenal dalam ilmu fiqih. Talak sunnah yaitu seorang suami yang menalak satu istrinya dalam kondisi tidak sedang haidh atau pada saat hamil dan tidak setelah dihubungi dalam keadaan suci. Sedangkan talak bid'ah adalah kebalikannya. Kata "as Sunn ah" digunakan sebagai lawan "Al Bid'ah" secara mutlak. Bila dikatakan, "Fulan di atas sunnah" maka berarti dia berbuat sesuai yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, baik hal itu tertulis dalam Al Qur'an maupun tidak. Dan bila dikatakan "Fulan di atas bid'ah" maka berarti dia berbuat yang bertentangan dengan As Sunnah, karena dia melakukan hal baru yang tidak termasuk dalam agama, dan setiap perbuatan yang baru dalam agama adalah bid'ah. Maka setiap hal baru dalam agama yang diperbuat orang yang t
Comments
Post a Comment