Mungkin kalian sering melihat ada komentar seperti ini:
"Bahas maulid lagi, bahas bid'ah lagi, bahas syirik lagi, bahas rukyat hilal lagi. Apa ndak ada bahasan yang lain?"
Maka saya jawab: "Tidak ada yang salah membahas maulidan, membahas bid'ah, membahas syirik, membahas rukyat hilal. Iman manusia itu naik turun, dan ingatan manusia itu kadang lupa, kadang ingat. Maka dengan kita membahas pembahasan ini berulang-ulang akan menancapkan di ingatan kita, dan muroja'ah kembali pembahasan-pembahasan yang kita lupa agar kita ingat terus. Maka dari itulah jangan pernah berkata, 'Saya sudah tahu, ndak usah kamu nasehati'. Sesungguhnya orang yang seperti ini tidak ingin mendapatkan kebaikan, mereka menolak kebaikan. Justru dengan seseorang membacakannya ayat dan hadits, hidayah itu akan tetap di dalam dada mereka, membuka hati, menghapus kejumudan, dan membersihkan hati. Inilah yang disebut sebagai penyucian jiwa. Dan memang agama itu harus diulang dan diulang terus-menerus"
"Bahas maulid lagi, bahas bid'ah lagi, bahas syirik lagi, bahas rukyat hilal lagi. Apa ndak ada bahasan yang lain?"
Maka saya jawab: "Tidak ada yang salah membahas maulidan, membahas bid'ah, membahas syirik, membahas rukyat hilal. Iman manusia itu naik turun, dan ingatan manusia itu kadang lupa, kadang ingat. Maka dengan kita membahas pembahasan ini berulang-ulang akan menancapkan di ingatan kita, dan muroja'ah kembali pembahasan-pembahasan yang kita lupa agar kita ingat terus. Maka dari itulah jangan pernah berkata, 'Saya sudah tahu, ndak usah kamu nasehati'. Sesungguhnya orang yang seperti ini tidak ingin mendapatkan kebaikan, mereka menolak kebaikan. Justru dengan seseorang membacakannya ayat dan hadits, hidayah itu akan tetap di dalam dada mereka, membuka hati, menghapus kejumudan, dan membersihkan hati. Inilah yang disebut sebagai penyucian jiwa. Dan memang agama itu harus diulang dan diulang terus-menerus"
Comments
Post a Comment