Apakah adzab yang paling besar? Namanya istidraj. Orang biasa membedakan cobaan dan adzab. Adzab diibaratkan musibah dan bencana. Sedangkan cobaan adalah ujian untuk mengetes kesabaran seseorang.
Padahal ujian atau cobaan sendiri itu maknanya luas. Kita hidup di dunia ini adalah ujian untuk nanti di hari akhir. Sedangkan adzab itu maknanya khusus. Tahukah Anda adzab yang menghancurkan manusia? Namanya istidraj.
Dari Ubah bin Amir radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا رَأَيْتَ اللَّهَ تَعَالى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنْهُ اسْتِدْرَاجٌ
“Apabila Anda melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah istidraj dari Allah.”
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah,
فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ
“Tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al-An’am: 44)
(HR. Ahmad, no.17349, Thabrani dalam Al-Kabir, no.913, dan disahihkan Al-Albani dalam As-Shahihah, no. 414).
Jadi istidraj itu adalah kenikmatan yang diberikan kepada seorang hamba yang mana hamba tersebut berbuat maksiat, bergelimang maksiat kepada Allah untuk kemudian tidak mendapatkan apapun di akhirat. Inilah adzab yang paling besar. Sebagaimana yang dialami oleh Qorun, Fir'aun dan orang-orang kafir. Di dunia mereka mendapatkan kemenangan, kekayaan, kemegahan, kemewahan, namun akhir mereka jelek. Allah sengaja biarkan mereka dalam kesenangan, agar dosa mereka bertambah, tidak bersyukur kemudian Allah siksa mereka.
Maka apaka kemewahan, kesenangan, kemegahan yang Anda miliki ini adalah istidraj? Segeralah bersyukur. Kita tidak tahu apakah kesenangan sekarang ini adlaah istidraj dari Allah.
Padahal ujian atau cobaan sendiri itu maknanya luas. Kita hidup di dunia ini adalah ujian untuk nanti di hari akhir. Sedangkan adzab itu maknanya khusus. Tahukah Anda adzab yang menghancurkan manusia? Namanya istidraj.
Dari Ubah bin Amir radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا رَأَيْتَ اللَّهَ تَعَالى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنْهُ اسْتِدْرَاجٌ
“Apabila Anda melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah istidraj dari Allah.”
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah,
فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ
“Tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al-An’am: 44)
(HR. Ahmad, no.17349, Thabrani dalam Al-Kabir, no.913, dan disahihkan Al-Albani dalam As-Shahihah, no. 414).
Jadi istidraj itu adalah kenikmatan yang diberikan kepada seorang hamba yang mana hamba tersebut berbuat maksiat, bergelimang maksiat kepada Allah untuk kemudian tidak mendapatkan apapun di akhirat. Inilah adzab yang paling besar. Sebagaimana yang dialami oleh Qorun, Fir'aun dan orang-orang kafir. Di dunia mereka mendapatkan kemenangan, kekayaan, kemegahan, kemewahan, namun akhir mereka jelek. Allah sengaja biarkan mereka dalam kesenangan, agar dosa mereka bertambah, tidak bersyukur kemudian Allah siksa mereka.
Maka apaka kemewahan, kesenangan, kemegahan yang Anda miliki ini adalah istidraj? Segeralah bersyukur. Kita tidak tahu apakah kesenangan sekarang ini adlaah istidraj dari Allah.
Comments
Post a Comment