Skip to main content

Kebetulan Kebenaran

KEBETULAN-KEBENARAN: Suatu ketika tanpa direncanakan ada seorang wanita membaca sebuah status yang dikomentari oleh teman-temannya. Statusnya itu menarik sehingga dengan spontanitas dia meng-add pemilik status tersebut yang ternyata milik seorang pemuda baik-baik. Singkat cerita tumbuhlah cinta dihatinya, dan kebetulan juga dia curhat dengan salah seorang sahabatnya. Sang sahabat simpati sekali dengannya, dan kemudian tanpa disuruh dia menjadi perantara bagi keduanya. Kebetulan juga sang pemuda berada disaat yang tepat tuk menikah. Dan KEBETULAN juga entah darimana datangnya ada perasaan cinta yg mendalam kpd wanita tersebut. akhirnya menikahlah mereka berdua...siapa yang menggerakkan jari tuk meng-add? siapa yang menggerakkan hati sahabatnya tuk nyomblangin? siapa yang tiba2 menumbuhkan rasa cinta di hati sang pemuda?

Suatu waktu juga ada seorang sopir taksi bandara mengantarkan penumpang dari bandara ke sebuah daerah di kota A. ketika perjalanan pulang dijalan yang biasa dia lewati terjadi kemacetan. Akhirnya dia mengambil jalan yang lain tuk menghindari kemacetan tersebut. Ketika melewati jalan X tiba-tiba secara KEBETULAN dari sebuah gang muncul seseorang melambaikan tangan tanda ingin diantarkan ke suatu tempat. akhirnya dia mendapat tambahan rejeki dari mengantar penumpang tersebut. Siapa yang menjadikan jalanan itu macet? siapa yang menggerakkan hatinya tuk mengambil jalan lain? siapa yang dengan waktu yang tepat mempertemukan sang sopir dengan penumpang? bagaimana jika sang sopir lewat disitu 1 menit lebih awal?tentunya tidak akan bertemudengan penumpang tersebut? apakah KEBETULAN ini sesuatu yang direncanakan sang sopir?

Suatu saat beberapa tahun yang lalu ada seorang anak muda yang sangat bersemangat terjun didunia usaha kebingungan mencari peluang usaha dikarenakan ada tuntutan bagi dirinya untuk segera menikahi wanita yang dicintainya. Orang tua pemuda ini memberi syarat yang memberatkan bagi dirinya harus berpenghasilan sekian dan sekian sebagai syarat menikah. Sang pemuda pun galau luar biasa, bagaimana tidak..jika ijasahnya aja belum keluar, dia hanya sebatas lulus ujian skripsi semata. Hingga kemudian sang pemuda dengan bekal 2 rekaat sholat dhuha, dan uang 50ribu sedekahnya dijadikan wasilah dan kemudian dia memacu sepeda motornya tanpa tahu tujuan. Sampai akhirnya sampailah dia di depan sebuah wartel, saat itu juga dia teringat dengan nomor telepon yang pernah diberikan seseorang, yaitu salah seorang manager sebuah perusahaan pelayaran. singkat cerita setelah bertemu dan ngobrol dengan sang manager dia mendapatkan harga spesial sewa kontener dan informasi penting lainnya untuk menjalankan sebuah usaha. dan seterusnya dan seterusnya...pertanyaan siapa yang secara KEBETULAN menggerakan hati temannya memberikan nomor telepon? siapa yang secara KEBETULAN juga mempertemukan pemuda itu dengan seorang manager perusahaan pelayaran yang ternyata wellcome dan terbuka memberikan informasi-informasi penting?

KEBETULAN-kebetulan itu pada hakekatnya adalah KEBENARAN-KEBENARAN takdir Allah atas ciptaannya dilangit dan dibumi. Ini bukan permainan bahasa yang ternyata kata BETUL= BENAR (memiliki arti yang sama). Tetapi lebih pada PRINSIP hidup bahwa segala sesuatu itu tidak semata-mata hasil jerih payah manusia. Semua adalah atas ijin dan 'skenario' Allah.

Allah AL-QAABIDH...Allah Yang Maha Menyempitkan...Allah AL-BAASITH...Allah Yang Maha Melapangkan..

Harus diingat..!! Bahwa manusia itu hanya memiliki peran untuk berusaha saja. Jangan bangga dengan hasil-hasil yang diperoleh, karena itu semua adalah taufik dari Allah. Mungkin dalam dunia usaha seseorang membanggakan kemampuan diplomasi dan lobi-lobinya kepada klien atau rekanan. tapi dia lupa siapa yang kebetulan mempertemukan dirinya dengan klien dan rekanan yang bagus. Jika kemudian dia menyangkal itu dan mengatakan bahwa itu adalah hasil dari kemampuan bicaranya semata, terus siapa yang memberi dia itu lidah??bisa saja suatu saat tiba2 scera KEBETULAN dia kena stroke dan lidahnya 'macet'

jangan takabur jangan sombong....terkadang Allah melapangkan disuatu waktu, dan menyempitkan diwaktu yang lain secara kebetulan tanpa diduga, dengan cara sekonyong-konyong...


reshared dari status Akhi Aris D Anas

Comments

Popular posts from this blog

Lawan kata Sunnah adalah Bid'ah

Para ulama membuat sebuah istilah lawan kata dari Sunnah adalah bid'ah. Sebagai contohnya adalah talak sunnah dan talak bid'ah. Yang mana hal ini sudah dikenal dalam ilmu fiqih. Talak sunnah yaitu seorang suami yang menalak satu istrinya dalam kondisi tidak sedang haidh atau pada saat hamil dan tidak setelah dihubungi dalam keadaan suci. Sedangkan talak bid'ah adalah kebalikannya. Kata "as Sunn ah" digunakan sebagai lawan "Al Bid'ah" secara mutlak. Bila dikatakan, "Fulan di atas sunnah" maka berarti dia berbuat sesuai yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, baik hal itu tertulis dalam Al Qur'an maupun tidak. Dan bila dikatakan "Fulan di atas bid'ah" maka berarti dia berbuat yang bertentangan dengan As Sunnah, karena dia melakukan hal baru yang tidak termasuk dalam agama, dan setiap perbuatan yang baru dalam agama adalah bid'ah. Maka setiap hal baru dalam agama yang diperbuat orang yang t

Kenapa harus pakai ana, anta, anti, antum?

Kenapa harus pake ana, anti, anta, antum? Pertama, nggak ada bedanya ketika seseorang bilang elo, gue, situ, you, ai padahal yang bilang "elo" "gue" belum tentu orang betawi. Padahal juga yang bilang "you" "I" belum tentu orang Inggris. Jadi apa ada masalah dengan sebutan ana, anti, anta, antum? Kedua, umat Islam harus bangga dengan bahasa Al Qur'an, yaitu bahasa arab. Lho, berarti ia sinting do ng, masa' bahasanya sendiri ndak bangga. Ya samalah, kenapa juga harus bangga berbahasa Inggris padahal bahasa sendiri juga ndak bangga. Bukan itu poinnya. Al Qur'an memakai bahasa arab, dan TIDAK mungkin bisa memahami kandungan Al Qur'an lebih dalam kecuali dengan bahasa arab. Maka dari itu bahasa arab dianggap sebagai bahasa Al Qur'an. Karena simbol Islam adalah bahasa arab ini, maka tak ada salahnya ketika menyapa orang pake ana, anti, anta, antum, hitung-hitung sebagai belajar. Ya kalau fasih silakan saja pake bahasa arab, tapi ya

Ilmu dunia dan ilmu agama

Ilmu Dunia dan Ilmu Agama Ada Seorang mengatakan : " Banyak manusia yang ketika berbicara ttg ilmu dunia, otak mereka ada di kepala.. Tetapi : Ketika bicara ttg ilmu agama, otak mereka turun ke dengkul !! " Walau tulisan tsb tidak sepenuhnya bisa dibenarkan.. Dan walau saya pun sebenarnya tidak sepenuhnya setuju.. Tapi tulisan tsb juga tak sepenuhnya bisa disalahkan.. Kenapa ?? Karena pada ken yataannya mmg banyak manusia yang sangat menguasai ilmu dunia, tapi "kebingungan" ketika bicara ttg agama.. Catatan : Yang kita maksud menguasai dsini adalah : Mempelajari, memahami, dan mengamalkan.. Sekarang lihatlah realita-nya : Betapa banyak manusia yang menguasai ilmu pengobatan, kedokteran, farmasi, dlsb.. Tapi tak kalah banyak manusia yang tidak tahu siapa yang menyembuhkan.. Betapa banyak manusia yang mnguasai ilmu perdagangan, keuangan, perekonomian, dlsb.. Tapi juga sangat banyak yang tidak sadar siapa yang memberi rizki.. Betapa banyak manusia yang mnguasai ilmu ge