ISTILAH JUDI KECIL-KECILAN: Barangkali masih ada diingatan kita ketika kecil ada penjual "pris-prisan". Istilah bahasa jawanya "ngepris". Apa itu? Yaitu seorang penjual makanan kecil, yang mana makanan itu dibungkus kecil biasanya isinya permen atau kacang yang dibalut dengan tepung mirip pilus.
Dan ikut di dalam bungkus makanan kecil itu ada sebuah kertas yang isinya nomor. Yang mana apabila di dalam kertas itu nomornya ada dan sesuai dengan nomor hadiah yang ada di dalam "pris-prisan" maka dia akan dapat hadiah tersebut. Ini adalah bentuk judi yang kecil, yaitu bersifat untung-2-an. Saat itu anak-anak tidak faham bahwa yang seperti itu namnya judi. Maka dari itulah mereka menghabiskan uang sakunya hanya untuk mendapatkan hadiah yang ada di dalam "pris-prisan" tersebut.
Istilah "ngepris" sendiri sebenarnya dari bahasa Inggris PRIZE yang artinya hadiah. Dasar lidah orang Jawa, akhirnya bilangnya "Pris". Saya dulu waktu kecil sering melihat ini di warung-warung deket rumah. Namun Saya patut bersyukur kepada Allah bahwasannya sewaktu kecil ortu dan keluarga saya mengatakan bahwa NGEPRIS ADALAH JUDI. Mereka sudah memahami hal itu. Padahal ilmu agama mereka ya pas-pasan. Dan itu langsung tertanam dari saya sampai sekarang bahwa yang demikia itu adalah judi. Dan tercatat saya hanya membelinya sekali dan itu pun langsung dapat pistol mainan, namun oleh ortu saya malah dimarahi bahwa itu JUDI. Dan akibatnya saya ndak dapat uang jajan lagi selama seminggu.
Jaman sekarang saya tidak menemui lagi pris-prisan seperti waktu saya kecli dulu. Entah di tempat lain. Tapi yang jelas waspadailah putra/i Anda karena syubhat-2 itu bisa masuk ke dalam diri mereka sejak kecil. Wallahu a'lam
Dan ikut di dalam bungkus makanan kecil itu ada sebuah kertas yang isinya nomor. Yang mana apabila di dalam kertas itu nomornya ada dan sesuai dengan nomor hadiah yang ada di dalam "pris-prisan" maka dia akan dapat hadiah tersebut. Ini adalah bentuk judi yang kecil, yaitu bersifat untung-2-an. Saat itu anak-anak tidak faham bahwa yang seperti itu namnya judi. Maka dari itulah mereka menghabiskan uang sakunya hanya untuk mendapatkan hadiah yang ada di dalam "pris-prisan" tersebut.
Istilah "ngepris" sendiri sebenarnya dari bahasa Inggris PRIZE yang artinya hadiah. Dasar lidah orang Jawa, akhirnya bilangnya "Pris". Saya dulu waktu kecil sering melihat ini di warung-warung deket rumah. Namun Saya patut bersyukur kepada Allah bahwasannya sewaktu kecil ortu dan keluarga saya mengatakan bahwa NGEPRIS ADALAH JUDI. Mereka sudah memahami hal itu. Padahal ilmu agama mereka ya pas-pasan. Dan itu langsung tertanam dari saya sampai sekarang bahwa yang demikia itu adalah judi. Dan tercatat saya hanya membelinya sekali dan itu pun langsung dapat pistol mainan, namun oleh ortu saya malah dimarahi bahwa itu JUDI. Dan akibatnya saya ndak dapat uang jajan lagi selama seminggu.
Jaman sekarang saya tidak menemui lagi pris-prisan seperti waktu saya kecli dulu. Entah di tempat lain. Tapi yang jelas waspadailah putra/i Anda karena syubhat-2 itu bisa masuk ke dalam diri mereka sejak kecil. Wallahu a'lam
Comments
Post a Comment